Merasa penat dengan rutinitas kerja yang gitu-gitu aja? Kalau gitu, merencanakan staycation singkat bisa menjadi solusi. Di kota Bandung, ada banyak hotel yang tersedia dengan berbagai fasilitas menarik.
Namun Ibis Trans Studio Bandung adalah salah satu hotel pilihan di Bandung yang kami rekomendasikan. Pasalnya, hotel bintang tiga ini menawarkan pengalaman wisata yang beragam tanpa perlu berpindah-pindah tempat.
Lalu seperti apa kira-kira hotelnya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini ya!
Tentang Ibis Trans Studio Bandung
Alamat : Jl. Gatot Subroto No.289, Cibangkong, Kec. Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat 40273
Jumlah Kamar : 600 kamar
Fasilitas Umum : Restaurant, Bar, Meeting Room
Harga Sewa : Rp 500-600 ribuan
Nama Ibis bukanlah nama yang asing, apalagi buat kamu yang hobi travelling. Ibis adalah sebuah nama brand hotel asal Perancis yang dimiliki oleh Accor. Tak hanya di Indonesia, Ibis juga hadir di berbagai penjuru dunia.
Ibis menyediakan hotel-hotel bertaraf bintang 3 yang ekonomis. Di kota Bandung sendiri, ada Ibis Styles Bandung Grand Central, Ibis Budget Bandung Asia Afrika, Ibis Bandung Pasteur, dan Ibis Bandung Trans Studio.
Menariknya, hotel Ibis terbesar di Asia adalah Ibis Trans Studio Bandung ini. Hotel ini punya 22 lantai dengan jumlah kamar yang mencapai 600 kamar. Wow! Banyak banget ya!
Letak hotel ini juga berada di kawasan terpadu Trans Studio Bandung dan bersebelahan dengan Trans Luxury Hotel sehingga sangat mudah untuk berekreasi di sini.
Ambience
Karena masih berada dalam satu kawasan dengan Trans Luxury, hotel ibis Trans Studio Bandung ini jadi terasa mewah dari halaman depan.
Namun ketika masuk ke dalam, interior hotel ini jelas punya perbedaan yang signifikan. Nuansa warna merah yang senada dengan logo ibis dan juga warna biru mendominasi interor di dalamnya.
Di bagian lobby-nya, tak banyak ornamen yang terpajang, hanya ada sofa-sofa tempat untuk menunggu bagi para tamu dan meja resepsionis. Di lantai yang sama ini juga, kamu bisa menemukan restoran yang terletak tepat di sebelah meja resepsionis.
Kamar Hotel
Saat menginap disini, kami memutuskan untuk menyewa kamar standart dengan twin bed yang kami bayar dengan harga sekitar 600 ribuan. Kami juga request untuk bisa mendapat kamar di lantai atas dengan city view. Tanpa tambahan biaya apapun, kami bisa mendapatkan kamarnya dengan mudah.
Saat masuk, kami cukup terkejut karena kamar yang tersedia tampak kecil. Kamar ini bergaya minimalis dengan lantai Vinyl yang memberi kesan hangat dan sederhana. Meskipun begitu, area kamar memang terlihat bersih dan nyaman.
Di sebelah kanan pintu masuk, langsung ada kamar mandi yang juga berukuran sangat kecil. Menariknya, meskipun area kamar dan kamar mandinya kecil, tapi kami bisa bilang kalau fitur-fitur di kamar ini sangat lengkap.
Area Tempat Tidur
Karena kami memilih kamar tipe twin bed, tentu saja kasur yang tersedia hanya ada 2. Kedua kasur juga berukuran kecil yang benar-benar hanya bisa ditiduri oleh 1 orang. Menariknya, kedua kasur ini dilengkapi dengan roda di kaki-kakinya, sehingga kasur bisa digeser dan diubah jadi queen size bed.
Kasur dilengkapi dengan bed cover yang cukup tebal dan bersih. Busa kasur juga terasa empuk ketika ditiduri. Salah satu hal yang bikin saya terkejut dan jarang saya temukan di hotel lain adalah guling. Yup! Setiap kasur disediakan sebuah guling empuk untuk menemani Anda tidur. What a good news!
Selain itu, kami sangat suka dengan jendela besar yang berada di dinding bagian tengah. Karena berada di lantai 14, cahaya matahari yang masuk terasa sangat terang dan kita bisa melihat pemandangan kota Bandung yang dikelilingi bukit dan gunung-gunung.
Area Meja Kerja
Salah satu Selling Point dari hotel ini adalah pemandangan kota dari jendela kamar hotelnya. Untunglah, area meja kerja sengaja dibuat menghadap ke jendela yang memberikan suguhan city view. Area ini sangat berguna buat kamu yang ingin menikmati pemandangan kota sembari mengerjakan pekerjaan.
Di sebelah meja kerja yang cukup luas, juga terdapat lazy bed yang bisa kamu gunakan sewaktu-waktu kamu merasa penat dan hanya ingin bersantai.
Tepat di sebelah meja kerja, ada sebuah lemari tanpa pintu tempat menggantung baju-baju. Ada juga rak fungsional yang berisi deposit box, mini pantry, dan juga kulkas mini. Jadi meskipun ukuran kamar terbilang enggak luas, tapi fitur-fitur di dalamnya cukup lengkap, lho.
Ada satu hal yang cukup menarik yang saya temukan di hotel ini. Kalau biasanya di setiap kamar disediakan air minum kemasan botolan, di sini, pihak hotel hanya menyediakan jar dan gelas. Untuk minum, kamu bisa mengisi air lewat dispenser yang tersedia di lorong-lorong koridor hotel.
Kamar Mandi
Letak kamar mandi berada persis di samping pintu masuk. Ukurannya tidak besar, tapi di dalamnya sudah tersedia ruang shower, toilet duduk, wastafel, hair dryer, dan toiletries. Cukup lengkap, kan?
Kalau ingin menikmati air panas untuk mandi, kamu cukup membuka keran ke arah kiri dan ditunggu beberapa menit untuk mendapatkan air panasnya.
Restoran
Selain memilih tipe kamar tipe twin bed, kami juga memilih kamar dengan tambahan breakfast atau sarapan. Seperti biasa, breakfast hanya bisa dinikmati untuk 2 orang per kamarnya.
Untuk mencapai restoran, kamu perlu pergi ke lantai 1. Masih dengan nuansa merah dan interior yang modern, di dalam restoran ini tersedia banyak kursi makan dengan berbagai model. Tak hanya itu, ada juga area makan semi outdoor yang langsung terhubung dengan halaman Trans Studio Mall.
